almatuq.sch.id – Pada hari Sabtu dan Ahad adalah hari dimana kebanyakan pelajar dari sekolah diliburkan dan kebanyakan pelajar menghabiskan waktu libur mereka dengan berjalan-jalan bersama orang tua mereka, beda halnya dengan santri Markaz Al-Ma’tuq yang dimana pada Sabtu sore pesantren mangadakan perizinan kepada santri untuk menginap dan menghabiskan waktu luang mereka bersama kedua orang tua dengan batas waktu yang ditentukan. Bagaimana dengan santri yang tidak melakukan perizinan bersama orang tua mereka?
Pengurus Organisasi Santri Markaz Al-Ma’tuq (OSMA) mempunyai suatu acara pada Sabtu malam untuk mengisi waktu luang santri yang tidak melakukan perizinan, acara ini biasa disebut dengan “Side Night”. Side night adalah suatu acara yang diisi dengan permainan untuk menghapus rasa jenuh santri pada hari libur. Pada malam tersebut pengurus OSMA mengambil tema games Tom & Jerry.
Seperti yang kita ketahui, Tom & Jerry adalah kucing dan tikus yang tidak jauh bermakna dari namanya “Kejar dan Tangkap”. Game ini mengutus dari setiap kelas 1 sampai 7 tikus dan 5 kucing. Bagi santri yang tidak menjadi kucing atau tikus, mereka akan menjadi pagar sebagai penghalang bagi kucing dan tikus. Mereka yang menjadi pagar akan saling bergandengan tangan dalam berbaris dan akan ada aba-aba pluit yang ditiupkan berfungsi sebagai intruksi kepada para pagar untuk bertukar gandengan dengan teman lainnya, guna untuk penghalang bagi para kucing dan tikus.
Pada awalnya games berjalan lancar dan meriah, sampai munculah sedikit percecokan antara 1 kelas dengan yang lain karena pagar yang suka usil terhadap para tikus atau kucing. Meski begitu, para santri sangat bersemangat dan gesit dalam kejar-mengejar lawan. Di penghujung acara pengurus OSMA juga sudah menyiapkan hadiah bagi kelas yang memenangkan permainan.
Side Night pada malam Ahad itu pun ditutup dengan pesan dan kesan dari kelas 1 MTs ananda Rahmad, “Game nya seru dan cukup menghibur. Semoga pekan-pekan berikutnya diadakan terus Side Night-nya”.
Reporter: Rayyan Muhammad Quthubi
Editor: Lutfi Junaedi Abdillah