almatuq.sch.id – Ahad, 9 Juli 2023, Pesantren Al-Ma’tuq mengadakan acara pertemuan wali santri baru. Pada acara tersebut terdapat salah satu agenda dari rentetan susunan acara tersebut, salah satunya adalah Sambutan Musyrif ’Am Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah, Ustadz Ahmad Zawawi. Adapun pesan yang disampaikan oleh beliau dalam sambutan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Acara pertemuan wali santri baru ini merupakan pertemuan perdana antara seluruh pengurus Pesantren Al-Ma’tuq dengan seluruh wali santri baru.

2. Pengenalan wali santri baru dari berbagai daerah.

3. Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah membangun pesantren kecuali karena keikhlasan.

4. Bapak ibu sekalian tidak akan mendapatkan apa-apa apabila menyekolahkan anaknya tanpa keikhlasan.

5. Keikhlasan juga harus ditanamkan kepada hati anak-anak sejak dini.

6. Apabila hati kita telah ikhlas dengan sesuatu yang kita jalani, insyaallah segala perkara akan ditemukan solusinya.

7. Jika sesorang meninggal dunia semua amalannya akan terputus kecuali tiga amalan, diantaranya amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh.

8. Lingkungan pendidikan itu terbagi 3, diantaranya lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

9. Dahulu Pesantren Al-Ma’tuq mencari cara bagaimana membangun sebuah pesantren yang hebat. Ketika itu Pesantren Al-Ma’tuq bertanya kepada Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran dan Pondok Modern Darussalam Gontor.

10. Program unggulan yang mungkin tidak bisa ditemukan di pesantren lain adalah program unggulan yang diusulkan oleh Mudir ’Am Pesantren Al-Ma’tuq, yaitu ‘itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

11. Harapannya Pesantren Al-Ma’tuq bisa menjadi pesantren yang bisa membiasakan santrinya untuk shalat tahajud berjama’ah di masjid.

Dan itulah merupakan pesan yang Musyrif ’Am Yayasan Lajnah Khairiyah Mustarakah kepada wali santri baru dalam acara Temu Persaudaraan dan Cinta antara Pengurus Pesantren Al-Ma’tuq dan Wali Santri Baru. Semoga apa-apa yang telah disampaikan oleh Musyrif ’Am dapat bermanfaat dan menjadi bekal bagi wali santri baru yang telah menyekolahkan anaknya di pesantren Al-Ma’tuq.(maq/aml)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


×

 

Bismillah...

Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp

× Ada yang bisa kami bantu?