almatuq.sch.id – Ada 3 amalan yang tidak akan terputus walaupun seseorang telah meninggal dunia, sebagaimana yang pernah disampaikan Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya yang artinya “ilmu yang bermanfaat, amalan jariyah dan do’a anak sholeh”. Ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu amalan yang tidak akan terputus walaupun seseorang telah meninggal dunia. Banyak sekali cara bagi kita yang ingin meraih keutamaan tersebut, diantaranya mengajarkan ilmu dengan retorika atau pun dengan cara menuangkannya lewat tulisan.
Setiap tahunnya, Markaz Al-Ma’tuq mengadakan rangkaian ujian sebagai syarat kelulusan bagi santri kelas 12. Salah satu dari rangkaian ujian tersebut adalah penulisan resume. Penulisan resume merupakan salah satu rangkaian ujian yang diadakan Markaz Al-Ma’tuq dalam rangka melatih para santrinya agar dapat meningkatkan kemampuan literasinya serta dapat menuangkan apa yang telah dihasilkan dari literasi tersebut ke dalam sebuah tulisan.
Pada Rabu, 21 Juni 2023, Markaz Al-Ma’tuq mengadakan pengarahan penulisan resume bagi santri kelas 11 atau calon santri kelas 12 . Tepat pada jam 07.00 WIB, santri kelas 11 diarahkan untuk bergegas pergi ke aula Fahad untuk mengikuti acara pengarahan penulisan resume tersebut. Acara dimulai pada pukul 07.30 yang dibuka oleh Ustadz Farkhan Maulana sebagai pembawa acara tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh saudara Dhiya Ulhaq santri kelas 11. Setelah lantunan ayat suci tersebut dibacakan, acara selanjutnya ialah laporan Kabid Pendidikan Ustadz Irwansyah Ramdhani, S.S., M.Pd.. Adapun yang beliau sampaikan adalah sebagai berikut:
Kenaikan kelas akan dilaksanakan 1 pekan setelah acara pengarahan penulisan resume ini.
Penulisan resume merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian ujian bagi kelas 12.
Resume itu mudah, karena hanya mengambil faidah penting dari sebuah buku yang sudah kita baca.
Resume dapat meningkatkan literasi seseorang serta dapat melatih seseorang untuk menuangkan apa yang ada di dalam pikirannya ke dalam sebuah tulisan.
Kegiatan resume ini bukanlah kegiatan yang main-main.
Harapan pesantren Al-Ma’tuq adalah dapat menghasilkan generasi-generasi penulis sebagai estafet para ulama.
Pembagian kelompok penulisan resume.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Mudir Markaz Al-Ma’tuq, Ustadz Anfalullah yang di mana beliau menyampaikan pesan-pesanya sebagai berikut:
Kegiatan penulisan resume ini merupakan acara yang besar.
Tiga amalan yang tidak akan terputus adalah amalan jariya, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak sholeh.
Ilmu yang bermanfaat bisa disampaikan melalui lisan maupun tulisan. Dengan adanya kegiatan penulisan Resume inilah santri kelas 12 dilatih untuk bisa menuangkan ilmunya ke dalam tulisan.
Walaupun Imam Nawawi sudah wafat sekitar 700 tahun yang lalu, akan tetapi beliau masih diingat oleh para penuntut ilmu karena ilmunya yang dituangkan ke dalam tulisan.
Resume sudah pernah dilakukan oleh para ulama-ulama terdahulu, contohnya:
Imam Syafi’I menulis kitab yang bernama Al-Umm.
Kemudian diringkas oleh Imam Muzani menjadi Mukhtashar Al-Muzani.
Kemudian diringkas kembali oleh Imam Haramain Junaini menjadi Nihayatul.
Dan seterusnya hingga menjadi ringkasan dari beberapa ringkasan menjadi matan Abu Syuja’.
Selain itu, beliau juga menyampaikan kepada santri kelas 11, bahwasannya Resume merupakan langkah awal untuk menjadi seorang penulis.
Setelah sambutan dari Mudir Markaz Al-Ma’tuq, acara pun dilanjutkan dengan penyampaian materi seputar resume oleh Ustadz Ali Mukhtar yang ahli dalam bidang sastra Indonesia. Adapun materi-materi yang disampaikan oleh beliau adalah sebagai berikut:
Pengertian resume, resume merupakan rangkuman atau ringkasan dari suatu yang panjang dan tinggi. Menulis hal-hal penting, hal-hal besar ataupun hal-hal kecil, dan harus mengikuti proporsi yang ada dan secara berurutan.
Proses bimbingan itu bertahap.
Cara memilih buku yang akan dirangkum.
Teknik penulisan.
Sistematika penulisan.
Dan materi-materi lainnya yang disampaikan beliau seputar penulisan Resume.
Selanjutnya merupakan acara sesi tanya jawab, yang kemudian ditutup dengan kumpul bersama pembimbing kelompoknya masing-masing. Semoga apa-apa yang telah kita dapatkan bisa bermanfaat bagi diri pribadi serta bagi orang banyak yang berada disekitar kita.