almatuq.sch.id – Muhadharah (pidato) merupakan sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang sesuatu. Adapun usbu’iyyah yang berarti pekanan, karena kegiatan muhadharah yang akan kita lihat di sini adalah kegiatan muhadharah yang diadakan di setiap pekannya.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari kegiatan ekstrakurikuler wajib Markaz Al-Ma’tuq. Para santri dilatih untuk bisa berbicara di depan dan dilatih agar memiliki mental yang kuat.
Setelah kegiatan bahasa dibuka pada acara Pembukaan Kegiatan Bahasa beberapa waktu lalu, maka kegiatan muhadharah pun mulai berjalan. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jumat siang. Setiap pekannya, kegiatan ini diawali breving bersama kelompok masing-masing sehari sebelum kegiatan muhadharah berlangsung. Breving ini biasanya membahas outfit dan dekor ruangan yang akan digunakan.
Setelah selesai KBM pada hari Jumat, para santri diarahkan terlebih dahulu sebelum bersiap-siap shalat Jumat untuk merapihkan serta mendekor ruangan yang akan digunakan pada siang harinya untuk kegiatan muhadhoroh ini.
Setelah shalat Jumat dan makan siang, para santri diarahkan untuk bergegas menuju ruangan Muhadharahnya masing-masing di gedung sekolah yang telah ditentukan. Setelah itu, kegiatan Muhadharah didampingi oleh mudabbir atau pelatih dari pengurus OSMA dan Musyrif.
Biasanya ketika kegiatan Muhadharah ini berjalan, sering terdengar dari kejauhan suara-suara santri yang sedang berpidato dan suara-suara santri yang bersorak ketika menonton temannya berpidato. Sungguh pengalaman yang sangat berharga kegiatan yang satu ini. Setelah 2 jam berlangsung kegiatan ini selesai dan para santri bersiap-siap pergi ke masjid sembari menunggu waktu shalat Ashar.
Semoga para santri Markaz Al-Ma’tuq dan santri-santri Nusantara pada umumnya bisa menjadi orang-orang yang memiliki keberanian untuk berpidatoserta berbicara di depan dan bisa menjadi orang-orang besar yang bermanfaat bagi umat.
Reporter: M. Abdillah Qisthi
Editor: Lutfi Junaedi Abdillah
