Sebagai instansi yang berkecimpung di dunia Pendidikan, Pesantren Al-Ma’tuq menjadi tempat yang sangat nyaman dalam menimba ilmu di dalamnya. Salah satu faktor yang memperkaya ekosistem ilmu di lingkungan Pesantren tidak hanya menyiapkan guru-guru yang kompeten tetapi juga berusaha mendatangkan seorang profesional dalam bidang keilmuan. Sebagaimana kegiatan Daurah Syar’iyyah Liddu’at wa Tholabatil ‘ilmi untuk Asatidzah Khidmah dan santri kelas XII yang telah dilaksanakan kemarin.
Daurah ini diisi oleh pemateri yang sudah berpengalaman di dalam dunia pendidikan dan dakwah yaitu Syeikh Nayf Al-Ghamidy hafidzohullahu ta’ala. Beliau merupakan lulusan Universitas Imam Muhammad bin Sa’ud, Anggota Dewan Fiqh Saudi, Anggota Dewan Qur’an dan Ulumul Qur’an. Belia juga murid Syaikh Abdullah bin Jibrin, Syaikh Abdurrahman Al Baraak, Syaikh Abdul Aziz Ar Rajihi dan banyak ulama lainnya. Beliau juga didapati sering mengunjungi beberapa tempat dan negara khususnya Indonesia untuk menyebarkan ilmu. Dan Alhamdulillah pada kesempatan kemarin beliau dapat berbagi ilmu di Pesantren Al-Ma’tuq selama tiga hari.
Daurah yang dilaksanakan pada tanggal 8-10 Februari kemarin bertemakan Aqidah Islamiyyah yang terkandung dalam Mutun Al-Urjuzah Al-Mufidah fii Nazmi Qowa’id Al-‘Aqidah karya Walid bin Rasyid bin Abdul Aziz As-Sa’idan. Peserta Daurah terdiri dari seluruh santri kelas XII dan Asatidzah Khidmah Al-Ma’tuq dan Al-Bassam. Alhamdulillah semua materi dan pembahasan telah tersampaikan, semua peserta sangat aktif, saling berebut dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan Syeikh. “Sangat berkesan karena banyak pelajaran yang mungkin sudah kita pelajari dikelas namun mampu dibahas lebih dalam. Saya juga berpesan buat teman-teman dan saya sendiri, jangan pernah puas dengan masa belajar enam tahun di Pesantren. Masih banyak yg belum dipahami, teruslah belajar sampai ajal tiba.” Terang Farkhan dengan penuh semangat
Semoga ilmu yang dibagikan menjadi amal jariyyah bagi pemateri dan sebagai manfaat bagi para peserta dalam melanjutkan estafet ilmu agama Islam. Barakallahu fiikum wa ‘ulumikum.
