Pijakanku tepat di hamparan puncak
Kubuka mata dan merenungi
Nampak insane yang hanyut dengan buaian materi
Terhimpun bak serpihan berlian putih dalam peti emas
Kupejamkan mata dan merenungi
Manakah mistisnya ilmu yang kurindukan?
Intelegensia dengan patriot hujjahnya…
Hanya seutas teori belaka
Kuberada dalam jiwa sang azimat hati
Dipetakkan yang penuh dengan kedamaian
Ku mengadu pada Nya
Mengapa mereka lupa akan peringatanMu ya Allah ?
Kuyakin…muslim bukan begini adanya…
Ku telusuri jejak bersama tentara Allah
Tapi..hm..belum mampu diriku
Kalian terlalu berani!
Moga kalimat laailahaillallah akan kembali tegak ,
Kokoh, laksana tongkat kecil dalam genggaman patung liberty
Ku bermunajat kepadaMu….
Bagiku, ini satu penghibur jiwa yang pilu
Taukah ya Rabb…?
Ingin ku mempertajam lirikanku akan ilmu tentangMu…
Juga kekasihMu…
Agar ku mengerti arti kehidupan yang hakiki
Kiriman: Ahmad Mu’ammar (santri kelas 6)