almatuq.sch.id – Dinamika kegiatan di Markaz Al-Ma’tuq terus berjalan, tak terkecuali perjuangan santri kelas XII yang telah sampai di penghujung semester genap. Berbagai rangkaian ujian akhir baik tulis maupun praktik akan segera mereka lewati. Hanya tersisa beberapa purnama dan para santri kelas XII akan melaksanakan yudisium. Itu artinya mereka akan memasuki masa pengabdian.
Oleh karena itu, Markaz Al-Ma’tuq mengadakan Sosialisasi Program Khidmah untuk para santri dan orang tua/wali santri kelas XII. Acara yang dihadiri oleh Mudir Markaz, Kabid Pendidikan, Kabid Kesantrian dan Asatidzah lainnya ini dilaksanakan pada hari Sabtu (17/02/2023) di Aula Fahd Al-Ma’tuq. Meski dilaksanakan pada siang hari, hal itu tidak menyurutkan semangat santri kelas XII. Terlebih, acara ini disaksikan oleh para orang tua/wali mereka via zoom dan live streaming youtube.
Program Khidmah adalah program wajib yang sudah ada sejak lama dan merupakan rangkaian pendidikan di Pesantren, yaitu selama 6 tahun dan 1 tahun pengabdian, hal ini sudah disampaiakan sejak awal. Dalam sambutannya, Mudir Markaz Al-Ma’tuq Ustadz Anfalullah mengatakan bahwa berkhidmah penuh berkah, karena melatih keikhlasan kita untuk berkhidmah kepada umat untuk menjadi orang yang bermanfaat dan bermartabat. ”Dalam berkhidmah itu, kita harus fokus memikirkan bagaimana kita menjadi khoirunnasi anfa’uhum linnasi (orang yang bermanfaat). Sehingga kita akan terus belajar bagaimana belajar, belajar bagaimana mengajar dan belajar bagaimana mengikhlaskan diri kita kepada Allah Azza wa Jalla.” Terang Mudir Markaz.
Selanjutnya, sosialisasi Program Khidmah ini diadakan untuk memperkenalkan regulasi program khidmah untuk tahun yang akan datang, yang membolehkan untuk melanjutkan kuliah terlebih dahulu, baru kemudian mengabdi dengan syarat kuliah di PTN, LIPIA atau Luar Negeri dengan prosedur yang berlaku. Hal ini disampaikan langsung oleh Ustadz Irwansyah Ramdani selaku Kabid Pendidikan mewakili Bidang Kesantrian. Beliau juga mengatakan “Untuk penetapan Khidmah adalah setelah santri dinyatakan lulus dan penempatan nya (dimana akan mengabdi) melaui prosedur dari tiap Markaz dan disetujui oleh Mudir ‘Am, jadi keputusan apa pun harus bisa diterima.”
Alhamdulillah acara berjalan lancar. Beberapa pertanyaan juga dilontarkan oleh peserta baik langsung atau online via zoom. Semoga perjuangan kelas XII selalu dipermudah hingga waktu kelulusan dan dapat melanjut ke masa pengabdian ataupun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.