almatuq.sch.id – Tidak cukup bila hanya bertemu sekilas tanpa berbincang bagi seorang ayah yang ingin melepas rindu dengan anak-anaknya. Begitupula dengan ayahanda kita Syaikh Abdul Hamid Al-Ma’tuq yang ingin menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. Waktu yang paling cocok untuk lebih dekat antara Syaikh Abdul Hamid Al-Ma’tuq dengan santri adalah waktu antara Maghrib dan Isya.
Biasanya waktu makan malam dilaksanakan diantara waktu Maghrib dan Isya, akan tetapi karena Pesantrean Al-Ma’tuq sedang kedatangan tamu istimewa, maka antara waktu Maghrib dan Isya digunakan untuk kegiatan bersama Syaikh Abdul Hamid Al-Ma’tuq selama berada di Pesantren Al-Ma’tuq.
Kegiatan ini berisi cerita dan tausiyah dari Syaikh Abdul Hamid Al-Ma’tuq, Syaikh Walid Al-Ma’tuq dan Syaikh Thariq Syamsuddin. Selain itu, ada juga penampilan dari santri-santri Markaz Al-Ma’tuq yang terdiri dari lantunan ayat suci Al-Qur’an, hafalan Hadits, hafalan Matan, lantunan sya’ir-syai’r Arab dan lain-lain.
Seluruh santri begitu antusias dan senang dalam mendengarkan cerita serta tausiyah dari tiga tamu istimewa tersebut. Syaikh Abdul Hamid Al-Ma’tuq, Syaikh Walid Al-Ma’tuq dan Syaikh Thariq Syamsuddin yang bahagia serta bangga melihat penampilan santri yang kaya akan bakat. Semoga kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara ayahanda Syaikh Abdul Hamid Al-Ma’tuq dengan anak-anaknya.
Reporter: Muhammad Abdillah Qisthi
Editor: Lutfi Junaedi Abdillah