almatuq.sch.id – Setelah melaksanakan Tadrib Tadris Perdana yang diwakili oleh ananda Zhafran Ahmad, keesokan harinya Selasa, 24 Oktober 2023, seluruh santri kelas 12 Markaz Al-Ma’tuq mulai menghadapi penilaian Tadrib Tadris sampai dengan hari Selasa, 31 Oktober 2023. Ada perbedaan pada pelaksanaan Tadrib Tadris kali ini, yang biasanya Tadrib Tadris itu melibatkan santri kelas 7, 8 dan 9, mulai tahun ajaran ini, Tadrib Tadris tidak melibatkan santri kelas 7 melainkan digantikan dengan santri kelas 10.
Tadrib Tadris dilaksanakan pada jam pelajaran kedua KBM tepatnya pada jam 08.10 sampai dengan jam 09.20. Santri kelas 12 yang akan mengajar pastinya akan mempersiapkan terlebih dahulu apa yang perlu dipersiapkan, seperti cara mengajar, alat tulis, pakaian yang rapih dan hal lainnya. Karena praktik mengajar ini bukanlah suatu hal yang mudah dan sangat memerlukan persiapan yang matang.
Bel berbunyi pada jam 08.10 tepat, seluruh santri kelas 12 yang mengajar mulai memasuki ruangan kelas sembari salam. Kemudian, biasanya praktik ini diawali dengan tanya jawab pelajaran yang akan dipelajari dan absensi seluruh anggota kelas. Kemudian praktik dilanjutkan dengan penyampaian kosa kata oleh pengajar agar memudahkan para sanntri dalam memahami pelajaran.
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca matan atau teks materi secara bersama serta dilanjutkan dengan penjelasan materi oleh pengajar. Setelah seluruh materi disampaikan, biasanya para santri diwajibkan menulis apa yang ditulis oleh pengajar di papan tulis. Ketika waktu menulis habis, para santri mulai menghafalkan apa yang mereka tulis sebelumnya.
Kemudia praktik mengajar dilanjutkan dengan muroja’ah yang biasanya diisi dengan sesi tanya jawab, di sesi ini pengajar akan melempar pertanyaan kepada santri-santrinya dan apabila santri tersebut bisa menjawab, maka pengajar akan memberikan nilai kepada santri tersebut.
Waktu muroja’ah pun berakhir, pengajar menutup jam pelajaran dengan nasihat dan motivasi serta salam ketika keluar ruangan kelas. Setelah keluar ruangan kelas, seluruh santri kmenuju ke masjid untuk mengikuti koreksian bersama kelompok dan pengujinya masing-masing.
Reporter: Muhammad Abdillah Qisthi
Editor: Lutfi Junaedi Abdillah