almatuq.sch.id – Memasuki pekan kedua pekan efektif KBM, para ustadzah TKIT Al-Ma’tuq mendapatkan pelatihan menjadi guru efektif, inspiratif dan kreatif. Pelatihan ini diikuti oleh ustadzaat di TKIT Al-Ma’tuq yang berjumlah 9 orang, musyrifah Al-Zamil yang berjumlah 5 orang serta Kober Khoerul Ummah yang berjumlah 3 orang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 di Gedung TKIT Al-Ma’tuq.

Pelatihan ini diisi oleh Bunda Hamidah yang merupakan seorang trainer profesional di bidang pendidikan anak usia dini. Beliau merupakan trainer bersertifikat BNSP dan juga merupakan Kepala Sekolah di Salsabila Islamic Preschool.

Mengutip dari materi yang disampaikan oleh Bunda Hamidah, “sebagai seorang guru, tentunya kita dituntut untuk menciptakan perubahan. Bukan hanya menjadikan mengajar sebagai hobi ataupun kewajiban, tetapi menjadikan mengajar sebagai gerakan yang hasil akhirnya akan menciptakan perubahan. “Maka, alih-alih menjadi guru yang monoton yang selalu mengajarkan hal yang sama dengan bahan ajar yang sama setiap tahunnya, seorang guru haruslah memiliki 4 C (Creativity, Communication, Collaborative and Critical Thinking). Bunda Hamidah juga menyampaikan pengantar komunikasi yang baik yang seharusnya dilakukan untuk menjadi guru pro aktif dibandingkan menjadi guru reaktif.

Pada sesi terakhir, peserta pelatihan ditantang untuk membuat bahan ajar untuk anak-anak dengan bahan seadanya juga dengan waktu yang terbatas. Setelah mengkombinasikan bahan-bahan seperti ranting, daun, botol bekas, karton dan bahan lainnya, peserta berhasil menciptakan bahan ajar yang cocok dengan pembelajaran anak usia dini.

Dengan pelatihan ini, diharapkan ustadzaat TKIT Al-Ma’tuq mampu meningkatkan serta mengembangkan skill untuk menjadi guru yang efektif, inspiratif, pandai berkomunikasi serta kreatif. Kepala TKIT Al-Ma’tuq, Ummu Aqila juga berharap ilmu yang sudah ustadzaat dapatkan dapat segera diaplikasikan kepada pembelajaran di TKIT Al-Ma’tuq.