almatuq.sch.id – Bakat merupakan potensi bawaan yang dimiliki seseorang, sedangkan minat tercipta karena adanya kemauan atas sesuatu. Pesantren Al-Ma’tuq tentunya selalu mendorong santrinya untuk selalu mengasah bakat ataupun minat yang dimiliki, dengan itulah, Bidang Pendidikan Markaz Al-Ma’tuq mengadakan suatu acara yang bertujuan untuk menarik minat para santri terhadap ekstrakurikuler yang terdapat di Markaz Al-Ma’tuq.
Acara ini disebut dengan Gebyar Ekskul, yang isinya merupakan penampilan beberapa ekstrakurikuler yang tentunya menarik bagi para santri seperti; panahan, tarung derajat, badminton, taekwondo, seni lukis, pidato, robotik, kaligrafi, futsal, basket, voli, pramuka dan masih banyak lagi ekstrakurikuler yang tidak dapat ditampilkan karena sempitnya waktu, seperti desain grafis dan MIPA.
Acara Gebyar Ekskul ini dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh ananda Iyas, santri kelas 7. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa asatidz diantaranya; Kepala Bagian Ekstrakurikuler, Ustadz Yudhit Wimbi dan Kepala Bidang Kesantrian Ustadz Ari Ramdhani, BA.
Setelah sambutan demi sambutan tersampaikan, acara dilanjutkan dengan penampilan ekstrakurikuler. Suasana begitu meriah, terutama ketika penampilan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan bela diri, olahraga dan pramuka. Agenda penampilan ini dilaksanakan sehari penuh dan puncak kemeriahan acara ini terjadi ketika malam hari, ketika penampilan ekstrakurikuler pramuka.
Penampilan ekstrakurikuler pramuka ini begitu meriah sejak para peserta penampilan baru masuk balai pertemuan, diawali dengan langkah tegak maju yang disertai dengan hormat. Peserta menampilkan pertunjukan yang memeriahkan balai pertemuan, seperti baris berbaris, periksa kerapihan, yel-yel, jalan di tempat, dan pertunjukan lainnya.
Pada penghujung acara Gebyar Ekstrakulikuler Kepala Bagian Ekstrakurikuler Ustadz Yudhit Wimbi berpesan kepada seluruh santri, “Semua orang itu memiliki bakat dan minatnya masing-masing, tidak selamanya santi-santri yang tampil tadi akan terus berada di posisinya dan sewaktu-waktu dapat tergantikan oleh kalian, jika kalian terus berusaha untuk mengasah bakat dan minat yang kalian punya untuk menggantikan mereka”
Semoga seluruh santri Pesantren Al-Ma’tuq bisa menjadi santri yang berbakat serta percaya diri untuk menunjukan bakatnya dan bisa menjadi santri yang berprestasi tinggi dimanapun berada.
Reporter: M. Abdillah Qisthi
Editor: Lutfi Junaedi Abdillah