almatuq.sch.id – Alhamdulillah, dengan izin Allah Azza wa jalla Dua Santri Markaz Tahfizh Al-Bassam Menjadi wisudawan terbaik dan mendapatkan Ijazah Sanad Al-Qur’an 30 Juz, Alhamdulillah.
Setelah mereka lalui hari demi hari, pekan demi pekan, dan bulan demi bulan, dengan rasa yang campur aduk, mungkin lelah, cape, rindu terhadap orang tua dan lainnya, tetapi semua itu akan berbuah manis dan semoga diganjar pahala oleh Allah Azza wa jalla.
Dua santri ini yang pertama bernama ananda Sayyid Muhammad Dzulfiqor yang Alhamdulillah menjadi wisudawan terbaik Satu, dan yang kedua ananda Fathi Adz-Zhabi yang Alhamdulillah juga wisudawan terbaik Tiga. Dari 9 wisudawan ini, Alhamdulillah Santri dari Markaz Al-Bassam yang paling unggul.
Kegiatan wisuda ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 17 Desember 2022 M, di Aula kampus yayasan pendidikan Imam Bonjol Majalengka, dan dimulai dengan lantunan ayat suci oleh Ananda fahiz wahyu, sang pemenang lomba tashih qiroat yang merupakan salah satu santri markaz Albassam.
Turut hadir dalam momen penting ini ketua yayasan bapak H. Atmaja, BA. hafizahullahu ta’ala, Mudir Markaz imam Qolun Ust. Dio Anugerah Ramadhan hafizahullahu ta’ala,Mudir Markaz Tahfizh Al-Bassam Ust. Hasan Asy’ari Hamzah, BA., M.Pd hafizahullahu ta’ala beserta rombongan dan pimpinan pesantren lainnya.
Acara pun semakin bermakna dengan nasehat berharga yang disampaikan oleh tamu istimewa yaitu syaikh syaadi bin Muhammad Alu nukman hafizahullahu ta’ala, beliau merupakan seorang pakar hadits yang berasal dari Yaman.
Dalam nasehatnya Syaikh Syaadi menuturkan bahwa “Sanad merupakan salah satu bentuk penjagaan Allah terhadap kemurnian Al-Qur’an yang tidak dimiliki oleh agama lain baik yahudi atau pun nasrani.
Orang yang berpegang teguh dengan Al-Qur’an, membaca menghafal memahami serta mengamalkan senantiasa akan mendapatkan kemuliaan serta derajat yang tinggi di sisi Allah. Namun hal itu tidak akan didapatkan kecuali dengan ikhlas lilllahi ta’ala”.
Diakhir acara ditutup dengan pembagian penghargaan dan ikrar sanad dari ustadz Dio hafizahullahu ta’ala.
Semua ini tidak lepas dukungan dari orang tua, yang telah mengorbankan segalanya untuk mereka, yang selalu mendoakan mereka, dan menahan rasa rindu mereka demi Anak-anaknya bertakwa kepada Allah Azza wa jalla, semoga Allah membalas kebaikan-kebaikan para orang tua dan semoga apa yang diinginkan terwujud.
Semoga para wisudawan dapat mempertahankan serta meningkatkan kualitas hafalanya, menjadi generasi penghafal Qur’an rabbani yang berguna untuk umat Islam dan negara. Barakallahu fiikum.