Bila malam kian tenggelam
Buaian angin mulai merasuk jiwa
Rindu aku dalam dekapan hangat
Paras wanita berparas elok nan teduh
Berjiwa besar, pahlawan tanpa pamrih
Aku memanggilnya dengan sebutan bunda
Yang setia merawat, penuh kasih sayang
Tercurah hanya untukku
Waktu terus bergulir
Menggantikan pagi menjadi malam
Menggantikan muda menjadi tua
Namun cinta dan kasihmu
Seluas samudera...tak terputus oleh apapun
Senyummu bunda...
Damaikan hatiku
Dekap erat aku selalu bunda...
Selagi aku ada
Do’a selalu kulantunkan untuk bunda
I LOVE YOU BUNDA...
Kiriman: Ahmad Mu'ammar (santri kls. 6)