almatuq.sch.id – Gerakan Sapa Pagi atau G-SAPA, merupakan gerakan dimana para guru menyambut santri-santrinya di halamam gedung sekolah sebelum dimulainya kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam kelas dengan tujuan mempererat hubungan antara santri dengan gurunya.

Gerakan Sapa Pagi ini dimulai pada jam 6:30 yang diawali dengan bunyi bel yang disertai dengan pengumuman yang disampaikan oleh Bagian KBM Hai’atul Isyraf, agar para santri bersiap-siap menuju sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan tiupan pluit dari Bagian Koordinator Pramuka OSMA sebagai pengingat akan tiba waktu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada jam 6:40. Bersamaan ketika pluit ditiupkan, jajaran asatidz mulai turun untuk menyapa santri-santrinya yang sedang berangkat ke sekolah.

Pada jam 6:45, Bagian KBM Hai’atul Isyraf kembali mengumumkan waktu KBM semakin dekat. Terlihat senyuman hangat yang nampak ketika para santri dan asatidz saling salam dan sapa di depan gedung sekolah. Selain menyapa, para asatidz juga menertibkan santri-santrinya yang tidak memakai seragam lengkap.

Pada jam 6:50, Bagian Koordinator Pramuka OSMA mulai menghitung mundur sebagai pengingat para santri agar tidak terlambat pergi ke sekolah. Disaat yang bersamaan, Bagian KBM Hai’atul Isyraf kembali mengumumkan bahwasannya waktu KBM semakin dekat dan akan dimulai. Tepat pada jam 6:55, bel terakhir dibunyikan dan pluit akhir ditiupkan.

Setelah bersalaman dan menyapa, para santri mulai menuju kelasnya masing-masing serta merapihkan kelasnya sebelum Kegiatan Belajar Mengajar dimulai. Di saat yang bersamaan, Bagian KBM OSMA mengontrol kesiapan seluruh kelas sebelum Kegiatan Belajar Mengajar dimulai, seperti seragam santri dan kondisi kelas.

Pada jam 7.00, Kegiatan Belajar Mengajar pun dimulai dan berakhir pada jam 12:20. Semoga dengan adanya Gerakan Sapa Pagi ini, bisa menjadi wadah untuk melatih kedisiplinan santri dan guru dari berbagai aspek, entah itu akhlaknya, materinya dan aspek-aspek lainnya yang bisa menjadi manfaat di kemudian hari.

Repoerter: M. Abdillah Qisthi
Editor: Lutfi Junaedi Abdillah

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

 

Bismillah...

Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp

× Ada yang bisa kami bantu?