almatuq.sch.id – Pagi itu terasa berbeda bagi warga Pesantren Al-Ma’tuq, suasana syahdu dan cerah tak hanya di rasakan oleh santri Al-Ma’tuq saja namun juga oleh keramaian santri-santri dari pesantren lain yang berkumpul untuk bersilaturahmi bersama. Tepatnya Ahad (13/11) kemarin, Pesantren Al-Ma’tuq dalam hal ini Markaz Al-Ma’tuq menyelenggarakan Kegiatan Trofeo (Silaturahmi dan Pertandingan Persahabatan Antar Pesantren) dengan tema “Menjunjung Tinggi Solidaritas dan Sportifitas”.

Kegiatan ini diikuti 120 pemain dari 7 Pesantren di Sukabumi dan Bogor untuk bertanding di laga persahabatan yang berlokasi di Pesantren Al-Ma’tuq. Mulai dari Markaz Al-Ma’tuq, Markaz Tahfizh Al-Bassam, Pesantren YASPIDA, MA YASTI, Pesantren Al-Masthuriyyah, Rumah Qur’an Andalusia dan Pesantren Ibnu Taimiyah dari Bogor. Ketujuh ini akan bertanding untuk dua cabang olahraga yaitu basket dan futsal.

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini, Ustadz Mohammad Restu Fauzi, selaku Kepala Bidang Kesantrian mengatakan pentingnya berolahraga untuk kesehatan, salah satunya melalui pertandingan Futsal dan Basket. “Seperti dalam pepatah Arab, akal yang sehat terletak pada jiwa yang sehat , العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسِم السَّلِيْمِ.” pungkasnya. Selanjutnya, Ustadz mengingatkan bahwa kegiatan Trofeo ini semata-mata untuk menjalin silaturahmi. “Pertandingan ini bukan untuk mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetapi kegiatan ini harus menjadi media untuk bersilaturahmi.”  tambahnya.

Selanjutnya, penyelenggaraan kegiatan ini dipersiapkan oleh panitia dari Kepengurusan Haiatul Isyraf (Asatidzah Khidmah) di bawah koordinasi langsung Bagian Ekstrakurikuler Ustadz Miftahurrahman. Dalam wawancaranya, Ustadz Miftah mengaku hal yang melatarbelakangi acara tersebut sebagai ajang latihan dan persiapan bagi tim Al-Ma’tuq yang akan bertanding di AKSIOMA. “Program kami yang terdekat adalah persiapan untuk AKSIOMA MA pada bulan Januari 2023 mendatang, oleh karena itu kita harus punya momentum sebagai pembelajaran bagi tim terhadap kondisi lapangan juga peraturan-peraturan dalam pertandingan.” ujarnya penuh semangat.

Untuk menambah kemeriahan pada piala trofeo kemarin, pengurus Organisasi Santri Ma’had Al-Ma’tuq (OSMA) juga menggelar Market Day yang berlokasi di depan Gedung Indonesia. Bemacam-macam jenis makanan dan minuman yang ditawarkan. Kegiatan sederhana ini mampu memikat para pengunjung yang  ikut menonton dan memeriahkan even Trofeo kali ini.

Meski pada siang hari pertandingan terpaksa dilaksanakan di bawah derasnya hujan, namun hal itu tidak mengurangi animo penonton untuk mendukung timnya dan Alhamdulillah para peserta sanggup bertanding hingga akhir pertandingan. Dan tepat sebelum waktu Ashar, seluruh pertandingan futsal dan basket telah selesai sesuai yang direncanakan.

Puncak kegiatan ini diadakan pada sore hari, yaitu penutupan dan pembagian hadiah yang diadakan di Aula Fahd Al-Ma’tuq. Pada penutupan ajang Trofeo 2022 ini, Markaz Al-Ma’tuq keluar sebagai juara pada cabang basket adapun pada cabang futsal yang lahir sebagai juara adalah Markaz Tahfizh Al-Bassam setelah menempati puncak klasemen dengan selisih satu poin dengan runner up yaitu Markaz Al-Ma’tuq.

Semoga solidaritas dan ukhuwwah antara Pesantren Al-Ma’tuq dan Pesantren lainnya selalu terjalin. Kami tunggu kehadirannya di lain kesempatan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

 

Bismillah...

Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp

× Ada yang bisa kami bantu?