almatuq.sch.id – Penulisan Karya Ilmiah menjadi salah satu syarat kelulusan santriwati Kelas XII MA Al-Ma’tuq. Markaz Al-Zamil pada tahun ini menuntut santriwati untuk menyusun karya tulis
berbentuk makalah.

Pada hari Rabu 24 Agustus 2022 Santriwai kelas XII melaksanakan sidang terhadap Makalah yang telah disusun. kegiatan ini di tujukan sebagai bentuk tanggungjawab ilmiah terhadap makalah yang sudah di susun. sebagaimana yang di sampaikan oleh ustadzah fauziah sebagai ketua panitia pelaksanaan karya tulis ilmiah ini, beliau menuturka bahwa;

“Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab ilmiah/intelektual terhadap makalah yang sudah dibuat oleh para siswi. Beliau juga menambahkan bahwa sidang makalah ini sebagai wadah untuk melatih keberanian dalam mempresentasikan hasil karya ilmiah yang telah mereka buat.”

Peserta sidang makalah adalah siswi kelas XII MA Al-Ma’tuq yang berjumlah 69 peserta, dan dibagi ke dalam 8 kelompok. Setiap kelompok diuji oleh 2 orang penguji. Pelaksanaan sidang dimulai dari pukul 08.00-15.00.

Para siswi antusias mengikuti kegiatan sidang makalah ini. Mereka terlihat membaca dan mengulang-ngulang materi yang akan dipresentasikan sebelum  mereka masuk ruang sidang. Kemudian penguji memanggil nama siswi, dan para siswi pun masuk satu demi satu ke ruang sidang.

Materi makalah yang disajikan para siswi pada tahun ini dikatagorikan menjadi 2 kategori, yaitu kategori Agama dan IPA. Kategori Agama mengusung tema antara lain siroh, adab, akhlak, fiqih ibadah, dan fiqih wanita. Sedangkan kategori IPA mengusung tema fisika, kimia, dan biologi.

Para siswi mulai menulis makalah ini dari tanggal 26 Juli sampai 19 Agustus, dengan dibimbing oleh pebimbing yang sudah ditentukan oleh panitia. Di antara siswi ada yang menulis makalahnya dengan menggunakan bahasa indonesia, ada pula yang menulis dengan bahas arab, dan juga bahasa inggris.

Harapan dari rangkaian kegiatan ini adalah sebagai ajang untuk Muslimah memiliki kompetensi keilmuan yang baik seperti yang dipaparkan oleh Ustadz Latif Maulana dalam sambutan pembukaan Sidang Makalah beliau mengatakan,

“Rangkaian dari tahapan-tahapan yang dilaksanakan adalah dalam rangka mewujudkan seorang Muslimah yang memiliki kompetensi keilmuan yang baik, yang pada akhirnya semua itu berujung pada sebuah amal. Karena buah dari ilmu adalah amal; tidak berarti ilmu kecuali dengan diamalkan dan dipraktikkan”.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

 

Bismillah...

Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp

× Ada yang bisa kami bantu?