almatuq.sch.id – Senin, 8 Februari 2021, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, Bapak H. Hasen, S.Ag., M.Si, didampingi Kasie Pendidikan Madrasah, Bapak H. Oja Haerul Syam, M.Ag, dan JFU Kurikulum kemenag Bapak Erwan Hermawan, M.Pd melakukan kunjungan dalam rangka silaturahmi dengan pimpinan dan segenap sivitas Pesantren Al-Ma’tuq.
Pesantren yang berada di bawah naungan Yayasan Lajnah Khairiyyah Musytarakah Jakarta ini sangat menyambut baik dan bahagia dengan kunjungan Kepala Kemenag Kabupaten Sukabumi.
Acara silaturahmi antara sivitas dan Kepala Kemenag dilaksanakan di Aula Markaz Al-Zamil. Turut hadir dalam acara tersebut Mudir ‘Am Pesantren Al-Ma’tuq, Ust. Dr. Ade Hermansyah, Lc., M.Pd.I, Mudir Markaz Al-Ma’tuq, Ust. Anfalullah Lc., M.Pd, Mudir Markaz Al-Zamil, Ust. Latif Maulana, Lc., Mudir Markaz Al-Bassam, Ust. Hasan Asy’ari, Lc dan segenap sivitas pesantren.
Di awal sambutan, Mudir ‘Am menceritakan perjalanan Pesantren Al-Ma’tuq dari awal berdiri hingga saat ini yang telah menaungi 5 markaz lembaga pendidikan dari tingkat TK hingga Aliyah. Selain itu Mudir ‘Am juga menjelaskna bahwa Pesantren Al-Ma’tuq memiliki komitmen dalam meningkatkan kontribusi untuk masyarakat, pendidikan santri dan guru.
“Banyak kegiatan kemasyarakatan yang kita laksanakan, kita bekerjasama dengan yayasan yang menaungi kita. Santunan kepada orang-orang miskin, jompo, anak-anak yatim, program kurban, ifthor shoim (buka puasa Bersama,Red) dan lain sebagainya.” Kata Ust. Ade.
“Kita punya komitmen untuk terus meningkatkan kompetensi santri, kemudian juga kompetensi guru baik dari sisi akademik maupun non akademik.” Ujarnya.
“Kita yakin bahwa semakin tinggi kompetensi kita, semakin banyak manfaat yang bisa kita berikan kepada anak didik kita dan yang lainnya. Dan semakin tinggi pula derajat kita di hadapan Allah subhanahu wata’ala.” Tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kemenag Kabupaten Sukabumi tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru. Tidak lupa beliau juga memberikan selamat untuk pesantren yang telah memperoleh Juara 2 Nasional Best Design Creative yang mewakili Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat.
“Sebagai guru tentu ada persyaratan diantaranya ada kompetensi. Kompetensi itu indikator untuk menjadi guru itu ada beberaca cirinya. Kata Bapak Hasen.
“Saya ucapkan selamat kepada semua keluarga besar Al-Ma’tuq yang telah menjuari robotik tingkat nasional.” Tambahnya.(am/aml)