Rabu (8/7), Pesantren Al-Ma’tuq dan Al-Bassam Cisaat Sukabumi, setelah hampir 5 bulan memulangkan santri-santrinya dan hanya mengadakan pembelajaran online dari rumah masing-masing, mulai Juli 2020 ini akan menyelenggarakn kembali pembelajaran tatap muka, setelah mendapat rekomendasi Kementerian Agama dan persetujuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi. Kedatangan santri direncanakan secara bertahap mulai 9 hinggal 28 Juli 2020.

Berbagai persiapan dilakukan pihak Pesantren dalam rangka memenuhi protokol kesehatan yang dicanangkan Pemerintah, mulai dari memperbanyak sarana sanitasi, fasilitas kesehatan, dan baligo-baligo peringatan terkait adaptasi kebiasaan baru yang dipasang di berbagai area Pesantren.

Dalam penyiapan semua sarana itu, Pesantren pun selalu berkoordinasi dengan Dinas terkait dan menerima berbagai arahan dan masukan semaksimal mungkin. Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Dinas Kesehatan, dan Gugus Tugas pun memantau langsung persiapan-persiapan yang dilakukan Pesantren.

Pemantauan terakhir dilakukan pada Selasa (7/7), nampak hadir dari Gugus Tugas, Bapak Dedi (Koordinator Sekretariat Gugus Tugas). H. Encep (Kasie Data), Eneng Yulia (Kasi Pengelolaan Informasi Publik), didampingi petugas kesehatan dari Puskesmas Selajambe, drg. H. Umar (Kepala Puskesmas), Maulana Nugraha, Amkl (Kesehatan Lingkungan), Hera Mutiarti, Amk (Promosi Kesehatan), Nuraeni Eka Yuniarti, Am.Kep (Pembina Desa), dan Ratih Anggraeni, Am.Keb (Bidan desa).

Bersama Pimpinan Pesantren, Dr. Ade Hermansyah, dan Gugus Tugas internal bentukan Pesantren, rombongan menyisir semua lokasi sembari memberi arahan-arahan penting demi mengantisipasi kemungkinan mampirnya Covid-19 ke dalam lingkungan Pesantren. 

Semoga Allah melindungi warga Pesantren dan semua kaum Muslimin di negri tercinta ini.. (almatuqmedia/abhaitsam)

×

 

Bismillah...

Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp

× Ada yang bisa kami bantu?