Kabar Ma’had (28/06). Sebuah kebahagiaan yang sangat luar biasa dirasakan oleh Pesantren Al-Ma’tuq dengan diterimanya belasan alumni yang memperoleh beasiswa belajar di tiga kampus Saudi, kampus yang sangat kondusif dan nyaman untuk belajar agama.

Tiga kampus yang dimaksud adalah Univ. Islam Madinah (UIM), Univ. King Khalid dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dan LIPIA Surabaya.

Tahun ini ada tujuh alumni yang diterima di UIM, mereka adalah Firman Zaenal Abidin, Afnan Habib El-Hadi, Mochammad Panrais Shaffat, Fachru Muchlisin, Jayyid Ahmad Mu’afa, Muhammad Akmal Hafizd dan Ihsan Praditya yang semuanya adalah alumni kedelapan kecuali Firman merupakan alumni ketujuh.

Selain mereka, empat alumni diterima di Univ. King Khalid, Bimo Tara Pekerti, Bagas Fauzi Pasha, Alwi Dahlan dan Muhammad Arya Azhar. Serta tujuh alumni angkatan kesembilan diterima di LIPIA Jakarta dan Surabaya, Rijal Al-Fauzan, Wadi Ahmadi, Raihan Satrio Darmadi, Salman Abdul Mu’min, Muflih Al-Husnayain, serta dua alumni yang juga diterima di King Khalid Bagas Fauzi Pasha dan Bimo Tara Pekerti.

Sebelumnya sudah banyak alumni yang melanjutkan pendidikannya di UIM, LIPIA Jakarta dan Surabaya, serta pertama kalinya alumni memperoleh beasiswa di King Khalid. Selain itu, alumni Pesantren juga banyak yang sedang melanjutkan kuliahnya di kampus Ummul Qura’ Mekah, Al-Azhar Mesir, Univ. Erdogan Turki serta Universitas dan perguruan tinggi swasta dan negri di Indonesia, bahkan banyak juga yang mengabdi di masyarakat.

Semoga semakin banyak alumni yang diterima di kampus-kampus yang mereka cita-citakan seperti UIM, terlebih sejak dua tahun lalu Pesantren Al-Ma’tuq telah mendapatkan akreditasi dari kampus UIM sehingga status ijazah Pesantren diakui dan dapat digunakan untuk mendaftar kuliah di kampus tersebut. (am/aml)